Mac Bakal Jadi Target Hacker Berikutnya


ilustrasi (ist)

Jakarta - Dari survei online yang digelar perusahaan keamanan komputer Sophos terhadap 355 responden, terungkap bahwa para pengguna komputer lebih percaya Mac OS X daripada Windows untuk urusan keamanan. Namun, 93 persen responden juga yakin bahwa Mac akan menjadi target hacker di waktu mendatang.

Keyakinan ini didasari atas penemuan malware pertama di sistim operasi besutan Apple tersebut. Kendati demikian, diyakini bahwa serangan terhadap Mac tidak akan separah yang dialami Windows.

Seperti dikutip detikINET dari Softpedia, Minggu (17/2/2008), berikut ini adalaha beberapa pertanyaan yang diajukan untuk gambaran sekilas tentang survei yang digelar sejak 29 Januari hingga 7 Februari 2008 itu.

"Malware yang bertujuan mengincar uang telah ditemukan di Macintosh. Menurut Anda, apakah di masa depan Mac akan lebih sering menjadi target serangan?", ternyata 50 persen responden menjawab: "ya, tapi tidak separah Windows", 43 persen menjawab "ya", sementara yang menjawab "tidak" hanya 7 persen.

Hasil survei ini menunjukkan bahwa ada penurunan tingkat keoptimisan para pengguna komputer tentang serangan di Mac, jika dibandingkan dengan survei serupa yang digelar dua tahun lalu. Dalam survei terdahulu, hanya 79 persen pengguna komputer yang mengatakan Macintosh akan menjadi target serangan malware.

"Walaupun kita telah menjumpai kelompok kriminal yang mencari uang dengan menebar malware di Mac OS X, namun ini hanya jumlah yang kecil jika dibandingkan dengan Windows, atau dengan kata lain tidak separah Windows," ujar Graham Cluley, konsultan teknologi senior dari Sophos.

"Meski demikian tetap perlu mendapat perhatian. Pembahasan tentang asal-usul dan perkembangan malware Macintosh, akan membantu administrator IT memecahkan masalah dan melindungi sistemnya," tandasnya saat mengomentari hasil survei tersebut.

0 Comments:

Post a Comment



TML/JavaScript

Template © by Abdul Munir