Blog Mr. Bob sieck

Sepanjang tahun 2007 ini, setidaknya ada 2 perusahaan dalam bidang teknologi yang bersinar sepanjang tahun melalui produk-produk andalannya, baik itu hardware maupun software. Kedua perusahaan itu adalah Apple dan Google.

Tidak dapat dipungkiri, iPhone telah menjadi salah satu produk monumental di sepanjang tahun 2007 ini. Betapa tidak, iPhone telah menawarkan inovasi total dalam teknologi handphone dengan menyingkirkan berbagai macam tombol yang ada dan menggantinya dengan ‘hanya’ sebuah layar touchscreen. Terlepas dari segala macam kekurangan yang pada akhirnya dikeluhkan penggunanya, iPhone telah memberikan satu cita rasa baru dalam menikmati mobile communication. Device ini telah memberikan satu terobosan dalam hal desain, usability segaligus functionality sekaligus. Semua terangkum dalam ujung jari setiap penggunanya. Hal ini tentunya telah melambungkan nama Apple maupun AT&T dalam dunia IT. Sukses dari iPhone ini pula memacu Apple untuk segera merancang iPhone generasi berikutnya. Menurut AT&T Chief Executive Officer, Randall, Apple akan meluncurkan versi iPhone 3G pada tahun 2008 yang akan datang. Untuk saat ini iPhone masih berjalan dalam platform 2.5G, bahkan beberapa pihak pemakainya sempat mengeluhkan kurang cepatnya iPhone pada saat browsing. Namun terlepas dari semua kekurangan yang dihembuskan, kenyataan tetap berkata bahwa iPhone merupakan salah satu ponsel terlaris di sepanjang tahun 2007 semenjak peluncurannya pada 20 Juni 2007.

Selain Apple, bintang lain yang bersinar di sepanjang tahun 2007 ini adalah Google. Perusahaan raksasa ini telah banyak mengembangkan diri pada tahun 2007. Tidak hanya sukses mengakuisisi MySpace, Google juga giat berekspansi ke bidang seluler dengan mengembangkan Android, sebuah software seluler open source berbasis Java yang berjalan dalam platform 3G dan dilengkapi teknologi GPS. Untuk Android ini, Google telah merangkul sedikitnya 34 perusahaan semi konduktor yang tergabung dalam OHA (Open Handset Alliance). Hal ini dilakukan Google sebagai bentuk antisipasi perkembangan minat user pada waktu yang akan datang, dimana kecenderungan semakin menunjukkan berpindahnya minat masyarakat pengguna Internet dari akses PC ke akses handphone. Maka tak pelak lagi, Google meramalkan hal ini juga akan berpengaruh pada iklan on line maupun belanja on line yang saat ini banyak menggerakkan dunia maya.

Hal fenomenal lain yang dilakukan Google pada tahun 2007 yang juga membuat namanya lebih bersinar adalah keikutsertaannya dalam lelang spektrum wireless network yang diadakan oleh U.S. Federal Communications Commisions. Hal menguntungkan yang dapat diperoleh Google jika memenangkan penawaran ini adalah Google dapat menempatkan merek logonya pada jutaan perangkat mobile yang mempergunakan spektrum frekwensi tersebut. Selain itu juga Google dapat mengontrol pemakaian Internet dari perangkat-perangkat mobile tersebut, hingga nominal berapa harga yang harus dibayarkan pemakai untuk setiap pemakaian layanannya. Tentu saja hal tersebut masih merupakan prediksi keuntungan yang bisa didapatkan Google jika memenangkan lelang spektrum tersebut. Untuk memastikannya, kita dapat menunggu hasil lelang tersebut pada awal tahun depan.(dna)

For detail

Jika kita mendengar berita bahwa Google berambisi menguasai pangsa iklan di Internet, atau menguasai pangsa data center, atau bahkan pangsa peta satelit online, mungkin itu sudah bukan hal baru di teling kita. Tetapi bagaimana jika yang kita dengan adalah ambisi terbaru Google untuk menguasai pangsa telepon seluler? Tentunya hal ini akan benar-benar menjadi berita baru dari sederetan ambisi Google selama ini.

Google mempunyai alasan cukup kuat untuk melirik pangsa ini, karena perkembangan teknologi telepon seluler sewasa ini sudah bukan merupakan evolusi lagi, melainkan sebuah revolusi. Babak baru dalam dunia telekomunikasi nirkabel ini terus bergulir dengan cepat. Jika sekarang seseorang mempunyai PC di rumah, dan notebook untuk ke kantor atau kuliah, serta berkomunikasi melalui telepon seluler. Maka pergerakkan yang kemudian terjadi sekarang adalah, orang mulai berpikir bagaimana menyatukan semuanya dalam satu genggaman. Sebenarnya hal tersebut telah mulai dipenuhi dengan munculnya PDA/smartphone, di mana seseorang dapat merangkum semua kebutuhan komputasinya dalam satu genggaman. Dan perkembangan inilah yang membuat Google berambisi untuk menguasai pangsa ini.

Sebenarnya niat Google untuk berekspansi ke bidang seluler telah tercium sejak awal tahun 2005 lalu, saat Google mengakuisisi sebuah perusahaan software mobile bernama Android. Pengembang software ini sendiri, saat ini ditunjuk sebagai pengembang Android di Google. Android sendiri dirancang sebagai sebuah software seluler open source berbasis Java, dalam jaringan 3G dengan teknologi GPS.

Namun satu hal yang mengherankan dari Google adalah pada saat peluncuran Android sendiri. Ternyata peluncuran sistem operasi seluler ini digawangi oleh 34 perusahaan software maupun semi konduktor yang tergabung dalam OHA (Open Handset Alliance). Jawabannya mungkin tak akan jauh berbeda dengan ekspektasi Google dari industri Internet selama ini, yaitu pangsa iklan. Apa yang membuat Google bersemangat mengembangkan Android ternyata adalah kecenderungan akan berpindahnya minat masyarakat dalam mengakses Internet, dari PC atau notebook ke handphone. Dengan begitu tak pelak lagi semua iklan online maupun belanja online juga akan berpindah ke perangkat genggam ini. Itulah salah satu alasan cerdas Google dalam mengembangkan Android. Google sendiri menyatakan kepada CNET bahwa Android baru akan diluncurkan ke pasar pertengahan tahun 2008 yang akan datang.(dna)