Ilustrasi (ist.)

Montreal, Kanada - Kepolisian Kanada menggerebek jaringan hacker terbesar yang pernah beroperasi di negeri itu. Dari berbagai kota di Kanada, para hacker muda ini mengendalikan ribuan komputer zombie di seluruh dunia untuk melancarkan aktivitas jahat mereka di dunia maya.

Kepolisian propinsi Quebec mengungkap, 17 hacker telah dibekuk. Diperkirakan, aktivitas mereka menjangkau seratus negara dan mengakibatkan kerugian sampai US$ 45 juta. Komputer-komputer yang terinfeksi berada di negara Polandia, Meksiko, sampai Brazil.

Polisi menyatakan, para hacker ini menjalankan botnet untuk mengendalikan sampai 150.000 komputer tanpa sepengetahuan pengguna. Komputer yang terinfeksi kemudian akan dicuri berbagai datanya, dibanjiri email spam dan sebagainya.

Investigasi polisi telah dilakukan sejak tahun 2006 setelah ratusan laporan berdatangan dari berbagai lembaga pemerintah dan lembaga pendidikan. Seperti dikutip detikINET dari Canada.com, Jumat (22/2/2008), dari 17 tersangka itu, 16 orang adalah pria dan seorang wanita berusia antara 17 sampai 26 tahun.

"Otoritas Kanada patut dihargai atas tindakan mereka menginvestigasi para penjahat cyber yang merugikan para pengguna komputer di seluruh dunia ini," demikian tanggapan dari Graham Cluley, Konsultan Teknologi Senior di vendor keamanan komputer, Sophos.

0 Comments:

Post a Comment



TML/JavaScript

Template © by Abdul Munir